Rabu, 13 Maret 2013


Alesan-Alesan Menjomblo

Jomblo. Status yang sangat memalukan, dan selalu mendapat penghinaan. Ya, setiap malem minggu tiba, pasti ada aja yang ngehina mereka.

Kalian pasti udah nggak asing lagi dengan kalimat seperti ini.

Pacaran: Tuhan, aku cinta dia
LDR: Tuhan, aku kangen dia.
Jomblo: Tuhan, aku kangen malaikat pencabut nyawa.

Kalimat sejenis ini nggak pernah ketinggalan, menghiasi beranda facebook di sabtu malam. Entah kesalahan apa yang dilakukan para fakir asmara, sehingga mereka terus-terusan dihina.

Karena hal itulah, gue mewawancari temen-temen gue yang jomblo (termasuk mewawancari diri gue sendiri), kenapa mereka masih tetep bertahan, mendapat berbagai macam penghinaan. Dan inilah jawaban mereka, tentang alesan-alesan mereka menjomblo.


1. Pacaran itu haram

Gue pernah tanya sama temen gue yang agak alim, "kamu udah punya pacar?".
"Hah? Pacar?" dia kaget, kemudian menjawab dengan tegas, "pacaran kan haram".
Gue hanya bengong mendengar jawaban yang keluar dari mulutnya.

Gue nggak tau, apakah pacaran udah digolongkan sebagai makanan berbahan daging babi atau gimana, kok bisa-bisanya sampai diharamkan. Ya, ilmu agama gue emang cetek, gue nggak tau apakah bener, pacaran itu emang haram atau enggak. Kalau menurut gue pribadi sih, pacaran itu nggak haram, asal nggak macam-macam. Kalau cuma cinta dan saling menjaga aja sih menurut gue nggak apa-apa. Tapi kalau udah main-main dikamar, sebelum ijab kabul terikrar, itu yang harus digampar.

2. Luka masa lalu

Hal ini biasanya terjadi pada tipe cowok setia. Karena mereka telah disakiti, mereka males untuk jatuh cinta lagi. Dan endingnya, mereka bakalan jadi jomblo abadi.

Sebenernya gue juga termasuk tipe cowok setia. Tapi karena gue masih menggunakan logika, dan sadar kalau masa depan gue nggak hanya urusan cinta, gue nggak mau lama-lama terhanyut dalam luka.

So, bagi kalian yang termasuk kaum gue, kaum cowok setia, ayolah, masa lalu biarkan berlalu, bersiap-siaplah menyambut cinta yang baru. Gue yakin, kalian pasti akan dapetin wanita yang lebih "pintar", yang bisa menghargai ketulusan dan kesetiaan kalian.

3. Jomblo itu bebas

Ini merupakan alesan yang paling sering gue denger. Gue hanya bisa mengira-ngira kalau masa pacaran orang-orang tipe ini, pasti suram. Sehingga mereka bahagia, bisa berpisah dengan pacarnya.

Nah, bagi kalian yang masih punya pacar atau jomblo-yang-mungkin-nanti-nggak-sengaja-dapetin-cewek-nyasar, gue cuma mau berpesan, janganlah kalian mengekang pacar kalian, bertingkah layaknya wartawan terhadap pasangan. Mereka juga punya privasi, yang tak ingin orang lain mengetahui. Kalau kita cinta dia, harusnya kita percaya. Karena, cinta itu nggak hanya masalah sayang, tapi juga masalah kepercayaan.

Oke, emang perlu sih, kita tau apa aja kegiatan pasangan, karena hal itu menunjukan kalau kita emang peduli. Tapi, kalau kemana-mana diikutin, makan bareng keluarga dicurigain, bahkan sampai mandi pun di intipin, itu mah bukan peduli. Tapi, nggak tau diri.

4.  Irit

Irit. Kata yang simpel, tapi mempunyai makna yang dalem. Biasanya alesan ini di lontarkan oleh anak kos-kosan, yang tiap hari makannya mie instan, dan menganggap pacaran hanyalah menghambur-hamburkan uang.

Tak dapat dipungkiri sih, kalau pacaran itu emang perlu modal. Nggak hanya ngelontarin kata-kata gombal. Ya, emang itulah resiko orang pacaran. Diperlukan uang untuk membahagiakan pasangan.

Kalau dalam pacaran sama sekali nggak keluar duit, itu mah namanya pelit. Baru jadi pacar aja udah perhitungan, apalagi ntar,  kalau sudah melalui bahtera pernikahan. Bisa-bisa dibiarin mati kelaperan.

5. Belum waktunya pacaran

Alesan ini macemnya banyak. Nggak boleh sama orang tua lah, masih pengen fokus belajar dulu lah,  nungguin tante-tante depan rumah cerai lah, macem-macem pokoknya. Yang intinya, mereka mikir, belum waktunya mereka pacaran.

Menurut gue, masuk akal juga sih. Jika emang pacaran menghambat kita meraih cita-cita, mendingan ngejomblo aja. Itu lebih baik, dari pada punya pacar beribu-ribu, tapi usaha meraih cita-cita terganggu.

6. Nggak punya komitmen

Ganteng, pinter, kaya, tapi nggak punya pacar. Lho, kok bisa? Jawabannya, karena dia nggak punya komitmen untuk menjalin hubungan. Tipe orang seperti ini biasanya hanya penasaran dan merasa tertantang untuk membuat lawan jenis jatuh cinta kepadanya. Setelah lawan jenis jatuh cinta, mereka langsung meninggalkannya. Ya, merekalah pelaku nyata dari istilah yang disebut PHP atau Pemberi Harapan Palsu.

Kalau di film-film sih, orang seperti ini akan jatuh cinta pada lawan jenis yang paling susah dapetinnya. Karena susah itulah, membuat mereka mati-matian dapetin si dia, dan endingnya, mereka bakalan jatuh cinta beneran. Ya, emang begitulah cinta. Datengnya nggak bisa diduga.

7. Nggak berani mengungkapkan

Ada juga yang masih sendiri karena nggak punya keberanian untuk mengungkapkan isi hati. Mereka hanya melihat orang yang dicintainya dari kejauhan. Dan endingnya, bakalan diambil orang.

Walaupun tau kalau si dia udah punya pacar, orang tipe ini akan terus mengagumi si dia. Bagi mereka, cinta itu bukan masalah memiliki, tapi perasaan yang perlu dinikmati. Ya, mereka tulus mencintai tanpa menuntut balas, walaupun itu bukanlah hal yang waras. Sekali lagi, emang begitulah cinta, dapat membutakan logika kita.

8. Nggak laku

Alesan ini merupakan alesan terkejam diantara yang lainnya. Banyak orang yang menganggap kalau orang jomblo itu karena nggak laku. Dan gue pernah mengalaminya sendiri. 

Saat gue nongkrong bareng temen gue, dan pas saat itu kebetulan gue jomblo, mereka tanya ke gue, "Pacar kamu mana?"
"Nggak punya pacar", jawab gue biasa aja.
 Eh, tiba-tiba gue diberondong pertanyaan-pertanyaan yang tidak berperikemanusiaan, "Nggak laku ya? Berapa kali ditolak? Berapa kali mencoba bunuh diri? Berapa kali...........".
Gue langsung meninggalkan mereka tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

Gue nggak tau kenapa jomblo itu identik dengan nggak laku. Walaupun kenyataannya, orang yang jomblo karena nggak laku itu hanya segelintir orang aja. So, bagi kalian yang suka nganggep jomblo itu nggak laku (khususnya temen gue yang ngrasa aja), please, hilangkanlah kebiasaan itu. Orang jomblo itu alesannya banyak, nggak hanya karena nggak laku.
***
Jika ada alesan lain boleh di tambahkan . tulis di koment box. ^_^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar